a a a a a a a a a a a a a a a
Logo Header
Articles

Articles

Home /
Articles
CANDU DAN CERITA DI BALIK KOPI
CANDU DAN CERITA DI BALIK KOPI
Selama ini, bila kopi di kantor atau rumah habis, sayalah tertuduh utama sebagai biang keroknya. Dalam sehari, saya memang bisa menenggak 4-5 cangkir kopi. Bahkan, sebelum penyakit batu ginjal datang menghampiri, sehari bisa sampai 10 cangkir. Teman kopi, kalau kata orang adalah rokok. Tapi saya sama sekali tak menyentuh rokok. Menghirup asapnya pun tak tahan. Minum kopi bergelas-gelas tak lantas membuat saya melek seharian. Saya sudah imun terhadap kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya. Lantas kopi macam apa yang saya benar-benar menikmatinya?
REBAHAN DI DADA ABANG
REBAHAN DI DADA ABANG
Bagi sebagian orang, terutama kaum hawa, kumis dan berewok diasosiasikan dengan lambang kejantanan dan lebih maskulin. Tapi memang banyak pula wanita yang tak menyukainya. Maskulinitas tentu saja tak berbanding lurus dengan kemampuan di atas ranjang.
MEMBACA ITU TAK SULIT
MEMBACA ITU (TAK) SULIT
DPR baru saja mensahkan RUU Ciptaker bulan Oktober ini. Saat RUU diketok untuk disahkan, beredar kabar RUU itu memuat 900 halaman lebih. Lalu muncul berita mengenai banyaknya versi halamanan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Terakhir, naskah UU Ciptaker yang diterima setebal 1.187 halaman. Sebelum draf 1.187 halaman itu beredar, terdapat sejumlah draf RUU Cipta Kerja antara lain, setebal 1.082 halaman, 905 halaman, 1.035 halaman, dan 812 halaman. Bagaimana membaca setebal itu?
ANTRE MAKANAN
ANTRE MAKANAN
Saat saya mampir ke tempat kakak saya di daerah Rawamangun pada Jumat kemarin, ada pemandangan di jalan yang tak biasa. Di Jalan Pemuda, mulai dari arah perempatan lampu merah Jalan Pemuda-Jalan Pramuka yang mengarah ke Pulogadung, berbaris antrean kendaraan mobil dan juga motor disisi kiri jalan. Antrean mulai dari lampu merah hingga berakhir di gerai makanan cepat saji. Ada gerangan apa yang terjadi?