Dalam jumpa pers pada Senin, 13 Juni 2021, jelang laga Portugal versus Hungaria, pemain bintang Portugal, Ronaldo menggeser dua botol minuman Coca-Cola yang ada dihadapannya. Kemudian ia mengangkat air mineral, dan mengatakan, “minumlah air, bukan coke.”
Coca-Cola merupakan satu sponsor resmi perhelatan Piala Eropa 2020. Ajang Piala Eropa 2020 yang sempat molor setahun lebih karena pandemi, akhirnya diselenggarakan di sejumlah kota di beberapa negara Eropa.
Tak ayal, aksi Ronaldo di luar lapangan ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Jutaan pemirsa, terutama di benua Eropa, melihat tindakan Ronaldo ini, baik secara langsung maupun berupa rekaman. Media sosial seperti biasa langsung riuh-rendah. Secara hukum, tidak ada yang dilanggar Ronaldo.
Disatu sisi tindakan Ronaldo sesungguhnya bermakna positif. Secara tidak langsung ia mengajarkan hidup sehat kepada publik. Ronaldo sendiri memiliki jutaan fans di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka tentu saja generasi muda dan paruh baya. Maklum, umur Ronaldo sudah tak lagi muda.
Hal lainnya, menggeser botol minuman tersebut oleh Ronaldo tentu saja tidak bagus dilihat dari sisi promosi iklan. Ini sama saja dalam suatu iklan produk makanan atau minuman tertentu, model iklan mengatakan, “jangan minum produk ini, tapi minumlah yang lain.”
Tujuan utama dibuatnya iklan ialah mengajak sebanyak mungkin orang lain menggunakan produk yang diiklankan. Nah ini, malah kebalikannya. Jadi bisa dibayangkan betapa kesalnya pihak Coca-Cola.
Sebagai mega bintang, Ronaldo harus menjaga betul kebugaran fisiknya. Hidup dengan pola yang sehat. Saya sendiri bukannya anti minuman bersoda. Tapi saya sudah mengurangi drastis minuman jenis ini. Dalam kurun waktu tiga bulan, mungkin hanya sekali minum. Dalam setahun, bisa dihitung berapa botol yang saya minum.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari kejadian ini. Kita disadarkan lagi betapa pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang cocok untuk tubuh kita. Menurut hemat saya, aksi Ronaldo bisa saja tidak terjadi bila pihak penyelenggara dan sponsor dapat mengantisipasi kejadian ini sebelumnya. Mengapa?
Karena karakter Ronaldo sebenarnya sudah bukan rahasia umum lagi. Ia merupakan atlet yang menggilai hidup sehat. Ronaldo sangat memperhatikan betul aspek nutrisi, terutama asupan gula dalam menu makanan sehari-hari yang dikonsumsinya.
Berbeda dengan Lionel Messi, saingan Ronaldo di lapangan hijau yang menjadi bintang iklan Pepsi, satu jenis minuman soda terkenal lainnya. Pola hidup sehat yang diterapkan Ronaldo dibuktikan dengan tidak menerima tawaran model iklan minuman soda manapun.
Striker andalan Juventus itu dikenal sebagai atlet yang menentang jenis minuman berkarbonasi. Mantan bintang Manchester United itu juga mendorong tiap individu untuk melakukan diet sehat dari gula, lemak, dan makanan yang digoreng.
Kabar terakhir, akibat aksi Ronaldo ini, saham Coca-cola dikabarkan anjlok hingga USD 4 miliar atau setara dengan Rp57 triliun lebih yang menyebabkan perusahaan itu merugi. Ya, uang segitu banyak menguap hanya karena menggeser botol minuman beberapa senti saja.
Saya dan my sister mengoleksi novel Lupus sejak masih remaja. Beberapa hilang karena dipinjam dan tak pernah kembali. Akhirnya saya beli lagi. Dulu mencarinya penuh perjuangan. Dari satu toko buku ke toko buku lainnya. Tak terkecuali lapak buku bekas Pasar Senen disinggahi. Dulu belum ada toko online semacam tokopedia, bukalapak, shopee dan lainnya.
Saat menyantap rujak buah di meja rapat dengan para kolega sambil melihat ikan cupang yang berada dihadapan kami, saya bertanya ke para kolega, apa persamaan dan perbedaan ikan cupang dan rujak buah. Mereka cuma bingung dengan pertanyaan aneh tersebut.
Langkanya minyak goreng yang terjadi di sejumlah daerah kembali mengingatkan saya akan perbincangan dengan almarhum Pak Mar’ie Muhammad. Pak MM, biasa kami menyebutnya begitu, merupakan Menteri Keuangan periode Maret 1993-Maret 1998. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Desember 2016 di RS PON Jakarta.