sejatinya adegan itu adegan ranjang pemeran pria sudah mabuk kepayang alat perekam siap terpasang sang wanita berkata, "jangan direkam sayang!"
entah malu tak pakai sarung bakal terlihat gunung atau burung tapi nafsu birahi telah terkungkung dan rekaman adegan itu berlangsung
bencana akhirnya datang, rekaman hilang tahu-tahu diinternet sudah tayang entah siapa yang iseng memasang pemeran video meradang, mereka berang
mereka telah bertindak ceroboh nyatanya rekaman bisa dirogoh pelaku dan penyebarnya sama-sama bodoh tapi menyebarkan sungguh tak patut dicontoh
video mesum itu lalu diburu bisik-bisik isinya sungguh seru sang pemain bergelut saru seperti layaknya film biru
rekaman itu bocor, benar-benar bocor para pemburu sudah dirasuki pikiran kotor bukan kerja malah nonton dikantor sambil sesekali asyik membetulkan kolor
disitus jejaring sosial menjadi trending topik tiap hari muncul dimedia elektronik isu ini jelas jauh dari mendidik orangtua sungguh cemas dan panik
dan masyarakatpun mulai berkomentar dari siswa hingga pakar dari kedai kopi hingga pasar dari pagi hingga kantor bubar
sang kriminilog terkenal mengecam pelaku mungkin memiliki dendam sementara seksolog bilang, "sang lelaki hebat!" lanjutnya kagum, "kemungkinan pakai obat kuat!"
pakar teknologi bilang, "Rekaman itu asli!" lanjutnya lagi, "Pemerannya sangat mirip sekali!" "Oh my God!" para aktivis ikutan bicara "Jangan goblog, bugil kok depan kamera!"
aktivis lain bilang, "Berperilakulah yang baik!" mereka bilang, "Karena kalian milik publik!" ulama berteriak lantang, "Hentikan menggunjing!" ulama berteriak lantang, "Stop berita miring!"
anggota parlemen tak kalah bersikap ujar mereka, "Aparat harus bertindak sigap!" polisi tanggap, polisi menyatakan siap polisi berkata, "Pelaku akan kami tangkap!"
Menkominfo bilang, "Para pemain bisa dipenjara!" Menteri lain bilang, "Saya tak tega menontonnya!" cuma Presiden yang belum bicara entah mengapa belum ada reaksi darinya
ini pelajaran buat siapa saja jangan ditiru perbuatan tidak baik semua harus dapat bersikap bijaksana bedakanlah ranah privat dan publik
satu hal pula jangan dilupakan aib tak pantas untuk ditertawakan tak pantas pula untuk digunjingkan dan tak pantas untuk disebarluaskan