Berasal dari bahasa Jawa, angkring yang berarti alat tempat jualan makanan keliling yang dipikul. Sebuah gerobak dorong yang awalnya berbentuk melengkung ke atas. Menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan yang banyak dijumpai di Jawa Tengah, Yogyakarta, Solo, dan kota lainnya.
Nasi Bogana berisikan nasi, orek tempe, tumis kacang panjang, sambal goreng ampela, suwir opor ayam, telor pindang, serundeng daging, serta sebagai pelengkap ditambah sambal matah. Ada juga menu lainnya, seperti Nasi Langgi, Nasi Aburi, Nasi Pagongan, Nasi Rembang, dan lainnya.
Ini bukan nasi goreng biasa yang umumnya banyak dijumpai di berbagai sudut kota. Baru kali ini mendapatkan nasi goreng yang dimasak dengan menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Bagaimana rasanya? Tentu saja beda dengan nasi goreng biasa.
Nasi lengko, menurut hikayatnya, merupakan makanan untuk rakyat biasa. Namanya, berasal dari kata 'langka' yang berarti jarang atau bisa juga, tidak ada. Lauk-pauk untuk makanan ini tidak banyak.
Bila Anda penggemar masakan Jepang, cukup aneh bila tak mengetahui Restoran Kikugawa di Jakarta. Restoran ini merupakan restoran tertua di Jakarta yang menyajikan masakan khas negara Jepang.