AYAM BAKAR GANTHARI. Rumah makan ini terbilang legendaris di daerah #Bulungan, Jakarta Selatan. Tepatnya di Jl. Bulungan Blok C1. Tak jauh dari Terminal bus #BlokM. #AyamBakarGanthari didirikan tahun 1994 oleh Pak Harry. Saat ini tempatnya lebih menjorok ke dalam, walau ada pula yang menikmati kuliner ini di sekitar trotoar.
Pak Harry sendiri semula hanya seorang sopir angkutan umum dan tukang parkir. Lalu banting setir dengan memulai usaha sederhana dengan membuka kedai ayam bakar di daerah Bulungan. Akhirnya setelah melalui jatuh bangun, kulinernya berkembang pesat. Sempat memiliki 15 cabang. Tapi yang bertahan saat ini hanya timggal 9 cabang saja.
Menu andalannya tentu saja #ayambakar. Harganya terbilang terjangkau. Ada pula menu lain, seperti #igabakar, #sopiga, #sotoceker, dan lainnya.
Untuk mempertahankan cita rasa ayam olahannya, Pak Harry hanya memproses di satu tempat saja untuk kemudian dikirim ke cabang-cabangnya. Saat dinikmati ayam bakar ini, memang beda rasanya. Bumbunya lebih meresap ke dalam dagingnya.
ayam bakar dengan nasi, timun, tahu, dan sambal
Pak Harry, merupakan kerabat dekat dari almarhum kakak ipar saya. Walau omzet kuliner ini mencapai sekitar 1 miliar per bulannya, tapi Pak Harry tetap dengan kesederhanaannya dalam kesehariannya.
Alamat: Ayam Bakar Ganthari Jalan Bulungan blok C no 1, Kebayoran Baru, RT.3/RW.1, Melawai, Kebayoran Baru, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.