MANYUNG YANG BIKIN MONYONG BIBIR. Urusan memonyongkan bibir tak harus dilakukan kala berciuman antara sepasang kekasih. Sering kali, satu jenis ekspresi bibir itu terjadi saat kita menyantap jenis masakan tertentu. Belum lama ini di Jakarta dibuka dua cabang restoran yang menyediakan kepala ikan manyung sebagai menu utamanya. Namanya: Restoran Kepala Manyung Bu Fat. Satu buka di daerah Cipete, satunya lagi di Cempaka Putih. Cabang utamanya berlokasi di Kota Semarang. Resto ini di tempat asalnya memang sudah terkenal. Sesuai taglinenya, berdiri sejak 1969. Saat ini, resto dikelola cucu sang pemilik kelahiran 1993, masih muda.
sila dipilih, kepala ikan manyung
Ikan Manyung merupakan satu jenis ikan laut. Rasanya memang beda dari ikan lainnya. Saya pun mampir ke satu cabangnya, yaitu di Cipete. Selain menu utama kepala ikan manyung, ada banyak pilihan menu lainnya. Makanannya tentu saja lebih kepada khas masakan Semarang. Ada daging ikan manyung, garang asem, sambel pete, orek tempe, daun papaya, bunga papaya, athu mangut, tempe mangut, aneka sambal dan lainnya.
aneka lauk, ada sambal pete, bakwan, peyek udang dan lainnya
Makanan tersedia secara prasmanan, kita tinggal memilihnya. Untuk ikan manyung, ada pilihan kepala ikan manyung dan daging ikan manyung. Sang pelayan menawarkan dua pilihan, apakah ingin rasa pedas atau tidak. Saya pilih yang tidak pedas. Tapi memang nyatanya, walau dibilang tidak pedas, kepala ikan manyung tersebut sebelumnya telah dibumbui cabai juga. Jadi, tetap saja pedas bagi saya. Keringat pun bercucuran deras saat memakannya. Jadi bayangkan, bagaimana kalau pilih yang pedas.
aneka sayuran
Untuk menyantap dagingnya, tak hanya dikorek dengan garpu atau tangan, tapi juga disedot dalam-dalam. Nah, selain rasa yang pedas, cara makannya itu juga yang bikin bibir jadi monyong. Jadi kalau mau monyong, gak perlu harus ciuman. Cukup menyantap ikan manyung saja. Bila ingin menambah pedas dengan rasa yang lain, ada banyak pilihan sambal.
aneka sambal
Bagaimana dengan harga? Satu ikan kepala manyung kecil yang saya pilih dihargai Rp110 ribu.Ukuran besarnya, bisa mencapai Rp300 ribu. Sedangkan untuk satu peyek udang Rp12ribu. Dan seporsi sambal pete Rp 40ribu.
menu yang saya pesan
di depan kasir dengan logo terpampang
Alamat: Kepala Manyung Bu Fat Jl Cipete Raya no.08 Kel, RT.8/RW.4, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12410 0811-196-948
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.