MENCICIPI SOTO MADURA LEGENDARIS DI KOTA MALANG. Pagi hari sekali, sang keponakan mengajak sarapan. Tapi sarapan yang diingini ialah soto daging. Kata Aldi, sang keponakan, harus segera, nanti kehabisan. Keponakan memang kuliah di Malang. Jadi, ia sudah hapal. Soto daging yang diincar ini termasuk kuliner legendaris di Kota Malang. Untungnya, tak jauh dari tempat penginapan kami.
Kuliner ini bernama Soto Pagi Duro Pak Markeso. Terletak di Jalan Sindoro atau dekat dengan Taman Slamet. Soto ini khas Madura. Duro berarti Madura.
Benar saja, saat kami ke sana, antrean sudah panjang. Padahal itu terhitung masih pagi. Tapi kemudian, tukang parkir mengatakan agar kami ke tempat yang satu lagi, tak jauh, hanya beberapa meter. Cukup jalan kaki saja katanya. Lokasi yang kami tuju berikutnya berada berada di Jalan Sumbing, di Parkiran Tiga Putra.
Pak Markeso melayani pembeli
Di tempat yang satu lagi ini, memang ada beberapa pengunjung. Walau tidak sebanyak di tempat yang pertama. Ternyata di tempat ini, langsung dilayani langsung oleh Pak Markeso sendiri. Sedangkan di tempat awal, dilayani oleh anaknya.
top dah, dengan Pak Markeso sendiri saat memberikan jempol
Soto Madura Pak Markeso berisi nasi, tauge segar, potongan daging, dan koya dalam satu mangkok. Dimasaknya masih dengan arang. Kuahnya agak kental. Rasanya memang beda. Peracikan bumbu ini melalui cara manual, tidak diblender. Karena kalau diblender, dapat mengurangi cita rasanya.
masih pakai arang
Pak Markeso mengaku berjualan sejak lama, saat harga soto masih 250 perak. Wah, murah ya. Eh, tapi itu harga zaman dulu loh. Sekitar tahun 1987, Pak Markeso mulai berjualan dengan gerobak secara keliling. Berjualan di sekitar Jalan Sindoro sejak tahun 2006. Sudah pindah beberapa kali, tentu dengan suka-dukanya, sebelum akhirnya permanen di tempat yang sekarang.
ini dia sotonya
Hanya ada beberapa kursi saja untuk bisa makan. Beberapa bahkan makan sambil berdiri. Sebagian lagi, makan di kendaraan. Berapa harganya? Saya makan berdua dengan keponakan cukup 26ribu saja. Murah bukan? Itu harga per 5 September 2022.
Ingat ya, datang lebih pagi bila tidak ingin kehabisan.
masih beberapa pengunjung
mulai agak ramai, mungkin limpahan dari Jalan Sindoro
hanya ada beberapa kursi saja, sebagian bawa pulang dan makan di kendaraan
*****
Open Hours: 06.00 - 10.00 WIB
Alamat: Soto Pak Markeso Cabang Parkiran Tiga Putra Jl. Sumbing No.40, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.