/ MENIKMATI LEZATNYA NASI KIKIL BU TANDUR DI MOJOSONGO, JOMBANG
MENIKMATI LEZATNYA NASI KIKIL BU TANDUR DI MOJOSONGO, JOMBANG
MENIKMATI LEZATNYA NASI KIKIL BU TANDUR DI MOJOSONGO, JOMBANG. Jombang, merupakan satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Daerah ini terkenal akan wisata religinya. Almarhum Gus Dur, mantan Presiden ke-4 negeri ini dimakamkan tak jauh dari tempat ini.
Ayahanda lahir dan besar di Ngoro, satu kecamatan di Jombang. Jadi memang tujuan saya ke Jombang dalam rangka silaturahim ke saudara ayah.
Sebenarnya, tak hanya wisata religi saja yang membuat Jombang terkenal, tapi juga ada beberapa kuliner yang melegenda. Satu diantara saat ini begitu laris dan pernah viral. Namanya Nasi Kikil Bu Tandur. Terletak di Jalan Hasyim Asy'ari, Mojosongo, Diwek, Jombang. Dari pusat Pemerintahan di Jombang, berjarak sekitar 3 kilometer. Dengan kendaraan dapat ditempuh sekitar 10 menit. Sayang kan kalau dilewatkan begitu saja. Apalagi saya suka sekali jeroan. Wuidih.
Warung ini terbilang legendaris. Berdiri sejak 1947. Cukup lama kan. Saat itu dikelola sendiri oleh Bu Tandur. Tapi kini dikelola oleh anak-anak dan cucu-cucunya. Warung ini sering dikunjungi oleh artis, tokoh, pejabat setempat dan juga pejabat luar daerah.
Warung nasi ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni cat warung yang berwarna kuning. Bahkan mejanya pun berwarna kuning. Warung ini tak pernah sepi. Pengunjung datang silih berganti.
spanduk kuning, yang membedakan
Oh ya, nasi kikil itu seperti apa. Nasi kikil ini seperti sayur lodeh yang berisi kikil. Nasinya diguyur oleh sayur lodeh kikil ini. Nasi kikil ditaruh di pincuk daun pisang, lalu ditaruh di atas mangkuk. Bagaimana rasanya? Mantap. Memang enak. Dagingnya juga terasa empuk. Bumbu masakannya beda dari yang lain. Begitu pula jenis kikilnya.
panci berisi 'sayur lodeh kikil'
diaduk dulu
Nah, selain itu, kita juga bisa menambah lauk lainnya. Misalnya saja, paru dan babat. Nah, saya sendiri suka dengan jeroan. Makanya, saya tambah lauknya dengan babat dan juga paru. Wow! Walau tidak sering loh ya. Saya rutin kok cek kesehatan ssetiap bulan. Jadi terkontrol. Jadi ketika saya menemukan makanan yang viral, apalagi laris, dan itu makanan kesukaan saya, wah, itu benar-benar menyenangkan bagi saya.
hmm, menggiurkan, plus babat dan paru
Harga per porsi nasi kikil ini seingat saya seharga 30ribu. Jeroannya? Saya tak mencatatnya. Karena memang tak memakai bon. Tapi masih terjangkau kan? Wokehlah untuk rasa yang mantap. Warung ini buka dari jam 3 sore hingga jam 11 malam.
Tak jauh dari Warung Nasi Kikil Bu Tandur, ada juga penjual nasi kikil dengan cat warungnya berwarna merah dan biru. Mungkin ini untuk membedakan saja. Nasi kikil memang kuliner khas dari Jombang. Kuliner ini memang mudah dijumpai di beberapa tempat di daerah Jombang dan sekitarnya.
generasi dari Bu Tandur yang kini mengelola warung ini
*****
Open Hours: 15.00 - 23.00 WIB
Alamat: Nasi Kikil Bu Tandur Jl. KH. Hasyim Asy'ari No.144, Diwek, Balong Besuk, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.