NASI UDUK AYAM GORENG TIRTA KENCANA. Satu lagi kuliner legendaris di Rawamangun. Bicara nasi uduk dan ayam goreng, inilah tempat makan andalan saya semenjak kecil. Kuliner ini berdiri sejak tahun 1974.
Berbagai menu yang tersedia
Terletak di Jalan Sunan Sedayu, depan Apotek Sion, Rawamangun. Sejak awal berdagang hingga kini, tempat usahanya tak pernah jauh-jauh berpindah. Sang pemilik, Pak Suparman, yang masih sehat wal afiat hingga kini, berjualan sejak umur 17. Awalnya ia berdagang dengan menggunakan gerobak. Kemudian memakai tenda untuk tempat berjualannya. Kini, tempat usahanya sudah permanen tak lagi dengan tenda.
Ayam goreng dan usus goreng siap disantap
Nasi uduk dengan emping dan timun
Tiga jenis sambal dan lalapan
Menu andalannya tentu saja ayam goreng dengan nasi uduk. Ada pula menu lainnya, seperti bebek, ati ampela, usus, paru, tahu, tempe, pete, lele, dan sayur asem. Uniknya, ada 3 sambal yang disediakan, yang berbeda dari tempat lainnya, yaitu sambal terasi, sambal kecap dan sambal kacang. Dan tentu saja ditambah lalap. Pernah Pak Suparman membuka cabang di tempat lain. Tapi akhirnya ia memfokuskan di satu tempat yang ditekuninya hingga kini di Rawamangun.
Dari usahanya ini, ia telah menyekolahkan ketiga anaknya hingga lulus sarjana bahkan mendapat beasiswa ke luar negeri. Dua di Universitas Indonesia, satu di swasta. Saat masih tinggal di rumah lama, ibunda seringkali memesan yang diantar langsung oleh Pak Suparman ke rumah.
Alamat: Nasi Uduk Ayam Goreng Tirta Kencana Jl. Sunan Sedayu, RT.1/RW.8, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.