RUMAH MAKAN SATE KAMBING MUDA 'IBU SRI’. Rumah makan ini berada di Desa Slatri, Larangan, Brebes. Ada seloroh yang mengatakan, belum ke Brebes bila belum makan sate di rumah makan ini. Sang pemilik Ibu Sri, memiliki 3 cabang. Tempat yang kami singgahi merupakan rumah makan yang ketiga. Dikelola oleh anaknya yang juga bernama Sri dan suaminya Pak Tolkha.
Di Brebes dikenal istilah Sate Batibul atau daging kambing berumur di bawah tiga bulan, dan ada pula Sate Balibul atau daging kambing berumur di bawah lima bulan. Itulah mengapa dinamakan Sate Kambing Muda. Karena kambing masih berumur muda, maka daging yang disantap lembut dan tidak berbau amis.
sate kambing 10 tusuk
Selain nikmat, konon juga berkhasiat. Makanya, di spanduk depan rumah makan ini tertulis: nikmat dan berkhasiat. Sate Bu Sri dibuat dari daging kambing betina berumur lima bulan yang berasal dari peternakan setempat. Mengapa daging kambing yang disantap berjenis kelamin betina? Karena kambing jantan untuk aqiqah dan kurban yang harganya lebih mahal. Di rumah makan ini disediakan pula sop kambing, tahu dan tempe goreng, serta kerupuk. Bahkan kami disuguhi pula rujak.
rujak ala Slatri
Bumbu utama yang digunakan ialah bumbu kacang yang dicampur dengan cabe rawit, ditambah kecap. Berbeda misalnya dengan di Jakarta yang biasanya memakai bumbu kecap. Tentu saja ditambah dengan irisan bawang merah mentah, dan tomat. Bagaimana dengan harga? Disini dikenal harga per kodi. Satu kodi 90 ribu atau 20 tusuk. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.