SANTAP MALAM NASI KAPAU KRAMAT BERSAMA EXPATRIAT JEPANG.
SANTAP MALAM NASI KAPAU KRAMAT BERSAMA EXPATRIAT JEPANG. Apa yang terlintas di benak Anda ketika menyebut kata Kramat? Ya betul, Nasi Kapau Kramat. Sebenarnya di Kramat banyak tempat bersejarah dan kuliner legendaris di daerah ini. Tak hanya Nasi Kapau saja. Tapi tetap saja Nasi Kapau telanjur melekat dipikiran warga Jakarta.
Para pedagang nasi kapau di jalan Kramat ini telah eksis sejak tahun 1970-1980an. Jadi rerata mereka yang berjualan disini merupakan generasi kedua atau ketiga. Saya sendiri sudah menyambangi tempat ini sejak zaman kuliah di tahun 1990-an. Terletak di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Tepat di samping fly over.
Disini berjejer sekitar 10 penjual nasi kapau seperti warung nasi. Hampir tak ada jarak antara warung satu dengan yang lainnya. Setiap warung, walau menempel satu dengan yang lainnya, sudah ada pelanggan dan rezekinya masing-masing. Setelah belokan ke kiri jalan, masuk ke Jl. Kramat Soka, masih ada pula beberapa penjual nasi kapau.
Nasi Kapau Kramat
Tempat berjualan Nasi Kapau Kramat ini sudah direnovasi sebelumnya. Jadi terlihat lebih tertata rapi dan bersih. Pemprov DKI menamakannya ‘Food Street Kramat’ karena dibina langsung oleh Dinas Koperasi UKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.
Bersama dengan Wisata Kreatif Jakarta, dengan tur guide senior Mbak Ira Latief, kami mengunjungi tempat ini bersama dengan para expatriat Jepang, pada Jumat malam, 17 Desember 2021. Setelah puas menjelajah Pasar Kue Subuh selama kurang lebih satu jam, kami mampir ke tempat ini untuk santap malam.
Mbak Ira menjelaskan dulu sekilas mengenai Nasi Kapau Kramat
Sebelum santap malam, mereka melihat-lihat dulu dan bertanya mengenai semua lauk yang terpajang di depan mereka. Apa yang kira-kira menarik bagi mereka. Sekitar enam ekspatriat memilih beragam lauk yang mereka suka. Apa saja lauknya? Banyaklah. Gulai tambusu, gulai itiak lado ijo, ayam gulai, gulai kepala kakap, ayam bakar, gulai jariang, dan masih banyak lagi. Kami santap malamnya di RM Bareh Solok. Warung ini sendiri sudah ada sejak 1979.
hm, semuanya menggiurkan
Oh ya, nasi kapau beda ya dengan nasi padang. Lantas, dimana letak bedanya? Kapau adalah nama nagari atau desa yang terletak di Kabupaten Agam. Kapau terdiri dari nasi putih beserta lauk pauknya. Ada yang membedakan, namanya Gulai Kapau. Bahan dasarnya kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya berwarna kuning dan asam rasanya. Menu nasi kapau dipajang di atas meja, letaknya lebih rendah dari si penjual.
Kalau nasi padang etalasenya lebih tinggi. Andalan nasi kapau lainnya adalah Gulai Tambusu. Ini merupakan hidangan berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.
Apakah para expatriat tersebut suka dengan nasi kapau? Wah, mereka sangat lahap. Ludes tandas nasi beserta lauknya yang mereka pesan. Bahkan ada yang memesan jengkol juga. Mereka sepakat bilang enak. Sayang, saat piring mereka kosong, saya tak sempat mengambil gambarnya.
Nampaknya mereka sudah mengincar sebelumnya untuk makan malam nasi kapau ini. Saya sendiri, alamak, mengambil gulai tambusu dan peyek udang. Jelas full kolesterol gulai tambusunya. Namanya saja makan nasi kapau, tanggung kan bila tanpa gulai tambusu. jadi, lupakan dulu kolesterol.
lamang tapai sempat menarik perhatian mereka
para expatriat sedang memilih
wah, mana yang enak
ini makanan yang saya santap, alamak, gulai tambusu
yuk, mari santap malam
Berapa harga lauk-lauknya? Untuk ukuran pedagang kaki lima termasuk harga standar. Nasi Kapau Kramat ini buka dari jam 8 pagi hingga menjelang dini hari. Sayang memang, untuk area parkir mobil kurang memadai. Bila ingin parkir, tepat disamping warung-warungnya. Itu pun bila tidak penuh. Jadi bila ingin kesini, enaknya memang ramai-ramai, tidak sendirian. Seperti saat kami datang kesini.
*****
Food Street Kramat - Aneka Masakan Padang
Open Hours: 08.00 - 22.00 WIB
Lokasi: https://goo.gl/maps/y3sjGDXXEXdBexXf9
Alamat:
Food Street Kramat - Aneka Masakan Padang
Jl. Kramat Raya No.11, RT.4/RW.2, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420
Lihat pula:
Instagram: https://www.instagram.com/sonny.wibisono.sonca/
Twitter: https://www.twitter.com/sonnywibisono
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCYHetftQlv2nf64YayuEW-g
Para pedagang nasi kapau di jalan Kramat ini telah eksis sejak tahun 1970-1980an. Jadi rerata mereka yang berjualan disini merupakan generasi kedua atau ketiga. Saya sendiri sudah menyambangi tempat ini sejak zaman kuliah di tahun 1990-an. Terletak di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Tepat di samping fly over.
Disini berjejer sekitar 10 penjual nasi kapau seperti warung nasi. Hampir tak ada jarak antara warung satu dengan yang lainnya. Setiap warung, walau menempel satu dengan yang lainnya, sudah ada pelanggan dan rezekinya masing-masing. Setelah belokan ke kiri jalan, masuk ke Jl. Kramat Soka, masih ada pula beberapa penjual nasi kapau.
Nasi Kapau KramatTempat berjualan Nasi Kapau Kramat ini sudah direnovasi sebelumnya. Jadi terlihat lebih tertata rapi dan bersih. Pemprov DKI menamakannya ‘Food Street Kramat’ karena dibina langsung oleh Dinas Koperasi UKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.
Bersama dengan Wisata Kreatif Jakarta, dengan tur guide senior Mbak Ira Latief, kami mengunjungi tempat ini bersama dengan para expatriat Jepang, pada Jumat malam, 17 Desember 2021. Setelah puas menjelajah Pasar Kue Subuh selama kurang lebih satu jam, kami mampir ke tempat ini untuk santap malam.
Mbak Ira menjelaskan dulu sekilas mengenai Nasi Kapau KramatSebelum santap malam, mereka melihat-lihat dulu dan bertanya mengenai semua lauk yang terpajang di depan mereka. Apa yang kira-kira menarik bagi mereka. Sekitar enam ekspatriat memilih beragam lauk yang mereka suka. Apa saja lauknya? Banyaklah. Gulai tambusu, gulai itiak lado ijo, ayam gulai, gulai kepala kakap, ayam bakar, gulai jariang, dan masih banyak lagi. Kami santap malamnya di RM Bareh Solok. Warung ini sendiri sudah ada sejak 1979.
hm, semuanya menggiurkanOh ya, nasi kapau beda ya dengan nasi padang. Lantas, dimana letak bedanya? Kapau adalah nama nagari atau desa yang terletak di Kabupaten Agam. Kapau terdiri dari nasi putih beserta lauk pauknya. Ada yang membedakan, namanya Gulai Kapau. Bahan dasarnya kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya berwarna kuning dan asam rasanya. Menu nasi kapau dipajang di atas meja, letaknya lebih rendah dari si penjual.
Kalau nasi padang etalasenya lebih tinggi. Andalan nasi kapau lainnya adalah Gulai Tambusu. Ini merupakan hidangan berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.
Apakah para expatriat tersebut suka dengan nasi kapau? Wah, mereka sangat lahap. Ludes tandas nasi beserta lauknya yang mereka pesan. Bahkan ada yang memesan jengkol juga. Mereka sepakat bilang enak. Sayang, saat piring mereka kosong, saya tak sempat mengambil gambarnya.
Nampaknya mereka sudah mengincar sebelumnya untuk makan malam nasi kapau ini. Saya sendiri, alamak, mengambil gulai tambusu dan peyek udang. Jelas full kolesterol gulai tambusunya. Namanya saja makan nasi kapau, tanggung kan bila tanpa gulai tambusu. jadi, lupakan dulu kolesterol.
lamang tapai sempat menarik perhatian mereka para expatriat sedang memilih wah, mana yang enak ini makanan yang saya santap, alamak, gulai tambusu yuk, mari santap malamBerapa harga lauk-lauknya? Untuk ukuran pedagang kaki lima termasuk harga standar. Nasi Kapau Kramat ini buka dari jam 8 pagi hingga menjelang dini hari. Sayang memang, untuk area parkir mobil kurang memadai. Bila ingin parkir, tepat disamping warung-warungnya. Itu pun bila tidak penuh. Jadi bila ingin kesini, enaknya memang ramai-ramai, tidak sendirian. Seperti saat kami datang kesini.
*****
Food Street Kramat - Aneka Masakan Padang
Open Hours: 08.00 - 22.00 WIB
Lokasi: https://goo.gl/maps/y3sjGDXXEXdBexXf9
Alamat:
Food Street Kramat - Aneka Masakan Padang
Jl. Kramat Raya No.11, RT.4/RW.2, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420
Lihat pula:
Instagram: https://www.instagram.com/sonny.wibisono.sonca/
Twitter: https://www.twitter.com/sonnywibisono
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCYHetftQlv2nf64YayuEW-g
Latest Post
SOTO DAGING MADURA CAK SUGIK SURABAYAPagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
PECEL PINCUK BU AMA JOMBANGSatu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
AYAM GORENG GOHYONG MALAYA. RELA ANTRE DAN MAKAN DI TANGGA PINTU MASUK PERKANTORANSatu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.
KOMENTAR