/ SARAPAN SURABI DI KOTA BANDUNG SAAT MEMASUKI TAHUN BARU
SARAPAN SURABI DI KOTA BANDUNG SAAT MEMASUKI TAHUN BARU
SARAPAN SURABI DI KOTA BANDUNG SAAT MEMASUKI TAHUN BARU. Pergantian tahun baru kami lewatkan di Kota Bandung. Tepat di hari pertama tahun baru, 1 Januari 2022, kami mencoba mencari sarapan di luar penginapan, sekalian berkeliling Kota Bandung tentunya.
Di Jalan SetiaBudi, Bandung, kami menemukan rumah makan yang masih buka, dimana yang lainnya kebanyakan masih tutup. Namanya: Waroeng Soerabi. Tentu saja bacanya, Warung Surabi. Di plangnya tertulis buka 24 jam. Tapi saat kami tanya ke pelayannya, bukanya hanya sampai jam 12 malam. Ya, dimaklumi, mungkin pengaruh pandemi.
Cocoklah, akhirnya kami memesan beberapa serabi, eh, surabi untuk disantap di penginapan.
Dari nama rumah makannya, menu utamanya tentunya surabi. Ada banyak varian rasa surabi, sampai bingung milihnya. Lebih dari 120 rasa varian yang saya hitung. Nah, banyak banget kan? Bagaimana dengan harga? Harganya bervariasi. Tergantung rasa dan varian. Tentunya ramah dikantong. Dari surabi polos seharga 5.500 hingga varian rasa soerabi es cream pelangi seharga 27.500.
Oh ya, tentunya ada juga pilihan menu lainnya, seperti: roti bakar, jagung bakar, ketan bakar, pisang bakar, dan beberapa menu lainnya.
By the way, di Jalan Setiabudi, Bandung ini banyak sekali kuliner yang ada. Bahkan untuk soerabi saja, ada banyak rumah makan yang menyediakan menu ini.
Waroeng Soerabi
beberapa tempat lain masih tutup
sudah ada beberapa pembeli
masih pakai arang dalam proses masaknya
masih sepi, maklum pas tahun baru
surabi
surabi
*****
Open Hours: 8AM–11:59PM
Alamat: Waroeng Soerabi Jl. Dr. Setiabudi No.185, Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40153
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.