WARUNG SELAT MBAK LIES. Warung makan ini berada di Jalan Veteran II nomor 42, Serengan, Solo. Warung makan tersebut buka setiap hari, dari pagi hingga sore hari.
Tempat ini sesungguhnya sudah berdiri sejak 23 tahun silam. Uniknya, untuk menuju rumah makan ini hanya bisa dilalui satu mobil saja.
gang menuju Warung Selat Mbak Lies
terlihat plang nama
warung yang berada di dalam gang
spanduk warung makan di sebelah warung persis
Selain menu andalan Selat Solo, Warung Selat Mbak Lies juga menyediakan menu lainnya, seperti gado-gado lontong, sup matahari, sup manten, timlo ayam, dan lainnya.
sup manten alias sup pengantin
mari bersantap
meja makan dan tempat duduknya full keramik
Harga menu disini bervariasi, yang jelas sesuai bujet tentunya. Tempat ini favorit bagi artis-artis ibukota. Sambil menikmati makanan, kita bisa melihat begitu banyak aksesoris dan pernak-pernik di tempat ini.
begitu banyak pernak pernik, terlihat saya lagi berdiri dimana?
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.