WARUNG SOP DAN SATE KAMBING BANG DUDUNG. Ada banyak warung makan atau resto yang menyediakan sop dan sate kambing khususnya, yang menyandang nama Dudung, terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya. Satu yang legendaris di Jakarta ada di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namanya: Warung Sop dan Sate Kambing Bang Dudung.
di depan warung, di pinggir jalan
Berada di pinggir Jalan Otista, persis berada di bawah jembatan penyeberangan, tak jauh dari Terminal Kampung Melayu. Bila dari arah Matraman, setelah melewati Terminal Kampung Melayu beberapa meter, warung makan ini ada di sebelah kiri. Warga Jakarta biasa menyebut tempat ini Sop-Sate Kambing Bang Dudung Kampung Melayu.
Berdiri sejak tahun 1963. Menurut pengakuan Pak Dudung sendiri, ia berjualan sejak masih bujangan hingga memiliki sepuluh putra dan putri.
dengan Pak Dudung, sang pemilik
Menu andalannya ialah Sop Kambing, yang rasanya memang beda dari kebanyakan sop kambing yang kita temui.
sop kambing, dari warnanya terlihat beda
Ada sop, tentunya ada sate kambing juga.
sate kambing
Tersedia pula sate ayam. Di meja tersedia acar sebagai pelengkap masakan.
acar
Bagaimana dengan harga? Untuk harga memang di atas rerata yang biasa kita temui di Jakarta. Tapi memang sebanding dengan rasa yang didapatkan. Tak heran tempat ini selalu penuh. Saat kesana, kami sempat menunggu beberapa menit untuk dapat duduk.
Tempat bakar sate berada disebelah tenda sekitar 2-3 meter. Disitu disediakan kursi dan meja tambahan bagi para pembeli yang tak dapat duduk di tenda utama.
tempat pembakaran sate
Apakah warung makan ini memiliki cabang? Pak Dudung bercerita bahwa ia pernah menghabiskan beberapa ekor kambing untuk melayani pelanggan yang berada di luar kota seperti Depok, Bekasi, bahkan hingga ke Bandung. Beberapa pabrik dan perusahaan bahkan memesan masakannya secara rutin untuk karyawannya. Oleh karenanya Pak Dudung sempat membuka cabang di Jatiwaringin dan Depok beberapa tahun yang silam. Sudah lama. Tapi cabang tersebut tidak berkembang. Akhirnya, Pak Dudung memfokuskan yang ada di Kampung Melayu ini. Selain karena banyaknya pula warung makan sejenis yang betebaran di Jakarta dan sekitarnya.
Jadi dengan kata lain, saat ini tak ada cabang dimanapun. Jadi ingat ya, Sop Kambing Bang Dudung Kampung Melayu hanya ada satu alias tak membuka cabang. Pak Dudung di usia 78 tahun, masih tetap sehat dan melayani pembeli dengan dibantu putra dan putrinya.
Pak Dudung ikut beraksi melayani pembeli dibantu putranya
Bila membawa kendaraan, parkirnya berada disisi jalan atau disamping tendanya langsung. Saat kami bersantap warung ini begitu ramai. Tapi tak lama kemudian, walau belum menunjukkan pukul 8 malam, semua menu yang tersedia telah habis.
sebelum jam 8 malam sudah habis
Open hours: 16.00 - 20.00 WIB
Alamat: Warung Sop dan Sate Kambing Bang Dudung Jalan Otista Raya, Bali Mester, Jatinegara, RT.1/RW.1, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330
Pagi buta sekali, kereta yang kami tumpangi, KA Sembrani, tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pukul 4 pagi. Setelah Shalat Subuh, kami mencoba mencari sarapan. Tapi, sarapan apa yang buka di pagi hari? Jam 5 pagi di Surabaya sudah terang benderang.
Satu urusan membuat saya harus kembali ke Jombang. Jombang, merupakan kota kelahiran ayahdanda. Saat waktu makan siang, kami mencoba satu masakan khas Jawa Timur, yaitu pecel. kami pun menyambangi Pecel Pincuk Bu Ama, yang terletak di Jalan Wahab Hasbullah 29, Sambong, Jombang. Warung ini persis di pinggir jalan raya
Satu kebiasaan dari keponakan saya ialah mencoba kuliner yang sedang hits atau viral di Jakarta. Nah, kami mencoba satu kuliner yang saat ini sedang viral di Jakarta. Nama warung makan inu sebenarnya: Warung Gaul Ibu Ros. Berbentuk warung tenda kaki lima. Biasa para pengunjung menyebutnya: Ayam Goreng Gohyong Malaya.