SIAPA bilang menjadi orang terkenal itu enak dan nyaman? Lihatlah apa yang ada di layar kaca, di acara infotainmentadegan seperti ini bejibun. Seorang wanita cantik dikelilingi enam orang yang wajahnya berbeda seratus delapan puluh derajat.
WAJAHNYA keruh seperti kali Ciliwung di bulan Desember. Rambutnya awut-awutanseperti sapu ijuk. Matanya pun sembap sebesar buah duku. Hampir tak ada lagi yang indah. Padahal sebulan sebelumnya, Rina begitu cantik. Senyumnya enak dilihat, seperti melihat bunga mawar di depan rumah. Suaranya pun merdu, seperti tengah berada di Albert Royal Hall di Inggris.
HAMDAN adalah sebuah anomali. Dia pergi ke kantor hanya dengan mengendarai sepeda motor yang sudah butut. Helmnya pun bau apak. Jaketnya kumal. Padahal Hamdan merupakan orang penting di sebuah perusahaan.
Mereka akhirnya memutuskan berpisah. Cerai. Alias dengan surat resmi yang dicatat dalam sebuah akta, mungkin itu kata yang paling tepat. Pernikahan yang telah dibina selama hampir sepuluh tahun itu tak bisa dipertahankan lagi. Apa alasan yang membuat Budi dan Irma sepakat untuk tidak sepakat lagi dalam membina biduk rumah tangganya?
INI satu kisah tentang sembilan bersaudara yang telah berhasil dalam meraih karir dan cita-cita yang diimpikan. Dari kesembilan bersaudara tersebut, hanya seseorang yang memiliki rumah sangat sederhana. Delapan bersaudara yang lain, rumahnya tergolong mewah dan lapang. Bahkan berlantai dua. Lantas, ada apa dengan rumah sederhana itu?