a a a a a a a a a a a a a a a
Message Of Monday
Message Of Monday

Message Of Monday

Home /
Message Of Monday
Teruslah BerlariTeruslah Berlari
HARI sudah gelap. Sebagian lampu-lampu di stadion telah dipadamkan. Pertandingan lari marathon memang sudah lama berakhir. Tiga peraih medali, sudah berganti baju. Pesta di antara mereka sudah berlangsung. Di lapangan, meski masih tersisa beberapa pertandingan atletik, namun penonton sudah tidak sebanyak siang sebelumnya.
Tiga Setengah MenitTiga Setengah Menit
Di satu ruko di pinggir Jakarta, seorang gadis tengah asyik menggesek biola. Tangan dan jari-jarinya belumlah sempurna memencet senar biolanya. Pantat biola sering jatuh dari pundaknya yang kecil. Maklum, usianya masih belum jauh berangkat dari angka lima.
Uang Receh untuk CintaUang Receh untuk Cinta
ANAK kecil itu lari tergopoh-gopoh. Di tangan kecilnya tergenggam beberapa uang receh. Jumlahnya tak seberapa. Namun dia memiliki niat mulia. Uang itu diserahkan pada tim pengumpul koin untuk Bilqis.
Seporsi Sate Pak YadiSeporsi Sate Pak Yadi
Namun kemana Yadi? Sopir kantor yang sedianya siap di halaman parkir. Lagi pula restoran ini tidak memiliki area parkir yang luas. Hanya muat enam hingga delapan mobil. Semestinya, Avanza hitam ada di sana.
Kala Menjenguk Si SakitKala Menjenguk Si Sakit
BENAR juga apa yang dikatakan Kak Rhoma, ’begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.’ Inilah yang dialami Agus. Tubuhnya terbaring lemah. Sudah tiga hari Agus harus tidur di rumah sakit. Penyakit tipus merontokkannya.