a a a a a a a a a a a a a a a
SENSASI MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT JAKARTA DENGAN KAPAL PESIAR QUICKSILVER VI<br><br>
Traveling

Traveling

Home /
/ SENSASI MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT JAKARTA DENGAN KAPAL PESIAR QUICKSILVER VI

SENSASI MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT JAKARTA DENGAN KAPAL PESIAR QUICKSILVER VI<br><br>

SENSASI MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT JAKARTA DENGAN KAPAL PESIAR QUICKSILVER VI

SENSASI MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT JAKARTA DENGAN KAPAL PESIAR QUICKSILVER VI

Pengalaman berlibur yang berbeda, pada minggu, 17 Januari 2021 lalu kami coba lakukan dengan menaiki kapal pesiar Quicksilver VI atau Sunda Kelapa Cruise.

alt text
Photo by Paulus Tambayong

Selama 2 jam, bersama dengan putri dan seorang kolega, kami menikmati pemandangan laut di sore hari dengan latar belakang kota Jakarta. Di kapal pesiar ini, para tamu disuguhi pelayanan kelas satu layaknya fasilitas yang dimiliki kapal pesiar mewah. Ruangan berpendingin udara, alunan music live, dan makanan dan minuman yang disediakan secara prasmanan.

Berangkat tepat pada pukul 16.30 WIB dari Batavia Sunda kelapa Marina. Saat berangkat, cuaca memang agak mendung walau tidak turun hujan.

alt text

Sebelum kapal bertolak dari dermaga, sesuai peraturan internasional, seorang crew kapal memperagakan bagaimana cara memakai pelampung bila diperlukan. Pelampung tersedia di bawah kursi penumpang. Satu kursi satu pelampung. Just to make sure, saya membuka satu kursi untuk melihat pelampung yang dimaksud.

Setelah melewati goncangan di kapal akibat ombak sekira setengah jam, kapal mulai berlayar dengan tenang. Saya memang punya pengalaman buruk bila naik kapal laut. Goncangan di kapal yang disebabkan oleh ombak di laut membuat sedikit pusing dan terasa mual.

alt text
Photo by Paulus Tambayong

Sepanjang pelayaran di Teluk Jakarta, sambil melihat pemandangan laut di Kepulaun seribu, para tamu disuguhi live music dan menikmati santap makan malam. Melalui pengeras suara, para tamu juga diperkenalkan sejarah Sunda Kelapa. Selain duduk bersantai di dalam ruangan berpendingin udara, para tamu dapat menuju ke atas kapal. Dari atas dek kita dapat duduk sambil melihat pemandangan kota Jakarta dengan diterpa angin laut.

alt text
Photo by Paulus Tambayong

alt text

Oh ya, hiburan live music tak berhenti hingga kami bersandar kembali di dermaga sekira pukul 18.30.

Quicksilver VI yang kami naiki dibuat pada tahun 1989, atau 32 tahun yang lampau. Memiliki berat 371 ton dan dapat menampung hingga kapasitas 130 penumpang. Kapal pesiar ini hanya ada 9 di dunia. Satu lagi Quicksilver berada di Bali yang melayani wisatawan ke Nusa Penida.

Secara keseluruhan, wisata ini menaiki kapal pesiar ini recommended. Para crew sangat ramah dan terlihat pro-aktif serta cekatan dalam melayani penumpang. Makanan yang disediakan secara prasmanan sesuai selera dan tidak megecewakan. Ada makan pilihan olahan daging, ayam, sayur, mi, dan bakso. Juga tersedia snack, kopi dan teh. Karena pandemi, kapasitas yang dibolehkan hanya 50 persen dari total angkut penumpang. Jadi hanya sekitar 80 orang. Sebelum naik, protocol kesehatan tetap dilakukan. Para tamu menggunakan masker dan di cek suhu tubuhnya.

alt text
Photo by Paulus Tambayong

Untuk harga tiket, dikenakan biaya 399 ribu per orang. Karena saya anggota Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) mendapat potongan harga.

Tak lupa, kami sempat berfoto dengan Nakhoda Kapten Aco

alt text

Informasi selengkapnya mengenai Quicksilver VI dapat menghubungi Quicksilver Office Jakarta

Alamat: Jl. Raya Baruna No.9, RT.11/RW.8, Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430

alt text
KOMENTAR